RAJA AMPAT – TRIBUNNEWS.PRESS, Kementrian Desa gelar peluncuran program Tekad pertama kali di Raja Ampat guna mempermudah masyarakat dalam mengakses berbasis web.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Waisai bertempat di Aula Dinas pendidikan dan kebudayaan pada Selasa 25-27 Juni 2024. WIT.
Melalui penjelasan,Wawan Sugiawan, sebagai tenaga Ahli/ MIS Specialist Program( TEKAD ),kepada awak media yakni terkait kegiatan ini adalah tujuan untuk membantu ekonomi kampung atau Desa agar kegiatan menyangkut industri kampung untuk tentu menjangkau program yang nanti akan di lakukan di setiap kampung kampung atau Desa setempat.
Dikatakan dalam rangka peluncuran aplikasi ini tentunya bersinergi dengan Kordinator Kabupaten, sekaligus melakukan pelatihan sosialisasi program aplikasi Tekad,seperti Website aplikasi aplikin untuk memonitor evaluasi mengakses semua data – data setiap kegiatan yang mana didukung oleh program Tekad dimasukan dalam aplikasi tersebut.
“Ya jadi kami,berharap agar dipergunakan oleh rekan rekan di desa atau kampung sesuai kebutuhan sesuai dengan di wilayah masing masing,”Terang Wawan.
Adapun substansi dari tujuan tersebut,yakni penggunaan aplikasi ini tentunya mengakomodir pendataan yang input dari pusat sampai Daerah sehingga memiliki satu data, satu suara ,tidak lagi Laporan Laporan manual seperti tahun- tahun sebelumnya.
Selanjutnya upaya meningkatkan pelatihan ini sekaligus kita langsung lakukan kegiatan Kunjungan lokasi tekad yaitu ke kampung kampung,khusus untuk penggunaan pengunaan Desa Sain,.
Selain itu, sebenarnya Dana desa, ini juga merupakan sebagai pendukung dan kita alokasikan minimal yang harus di imput sebesar minimal 20 untuk pengembangan ekonomi.tandasnya .
Ditambahkan kordinator Kabupaten Raja Ampat,Truly Novalia Dimara,mengatakan kegiatan pengunaan aplikasi elakin di Waisai Raja Ampat, saya selaku koordinator kabupaten kami sebagai fasilitator Tekad di Raja Ampat Yakni,tentu mengadakan kegiatan ini sebagai bahan laporan,untuk kementerian Desa dan progres kami di lapangan.
“Karena pada tahun tahun lalu biasanya laporkan hasil di lapangan itu secara manual tetap pada kali,”ucap Dimara.
Jadi aplikasi seperti ini,bukan hanya,dipergunakan bagi kami saja, tetapi bisa diakses oleh masyarakat umum,untuk mengetahui sejauh mana pencapaian yang telah dilakukan ,oleh program Tekad di wilayah Raja Ampat. Tutup.Truly Novalia.