Breaking News

BPBD Jakarta soal Gempa Megathrust: Warning, Jangan Anggap Biasa

74
×

BPBD Jakarta soal Gempa Megathrust: Warning, Jangan Anggap Biasa

Sebarkan artikel ini
BPBD DKI Jakarta menilai peringatan soal megathrust Selat Sunda perlu digencarkan agar warga tidak menganggap sepele.


banner 325x300

Jakarta, TribunNews — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan sosialisasi ke kantor-kantor kelurahan hingga gedung-gedung perusahaan soal gempa megathrust segmen Selat Sunda.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan isu megathrust Selat Sunda membuat warga Jakarta sadar bahwa bencana tersebut harus diwaspadai.

“Saya pun minggu lalu ada beberapa lokasi yang saya datangi untuk sosialisasi gitu, termasuk di kelurahan, di kantor kelurahan, kemudian ada di perusahaan-perusahaan, di gedung-gedung gitu,” kata Yohan kepada wartawan, Rabu (18/9).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yohan menegaskan informasi terkait potensi megathrust Selat Sunda yang mengancam wilayah Jakarta memang harus disampaikan ke publik.

“Kalau enggak disampaikan nanti dampaknya akan lebih banyak yang kurang peduli gitu ya tentang potensi yang ada,” ujarnya.



Ia mengatakan warga Jakarta banyak yang bekerja di gedung-gedung tinggi. Oleh karena itu, peringatan soal megathrust Selat Sunda perlu digencarkan agar warga tidak menganggap sepele.

“Padahal SOP-nya dalam satu gedung itu kan memang harus ada pelatihan-pelatihan, kesiapan-kesiapan kalau ada megatrust. Ini kan lebih terkait sama gempa ya. Kalau ada gempa itu harus gimana, terus harus ada yang namanya floor captain di setiap lantai. Nah hal-hal ini yang harus diedukasikan ke masyarakat,” jelasnya.

“Kalau ini enggak di-warning, nanti malah menganggapnya biasa-biasa saja gitu, enggak ada awareness gitu,” imbuhnya.

Menurutnya, permintaan pelatihan mitigasi bencana gempa bumi meningkat semenjak adanya isu megathrust Selat Sunda.

error: Content is protected !!