Tribun News —Ofi Sasmita, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum di Kementerian Hukum RI, resmi dipanggil oleh Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra untuk menduduki posisi strategis sebagai Staf Khusus Menteri HAM RI. Pengangkatan ini diumumkan melalui Keterangan Resmi Humas Kementerian H2IP, Sucipto, dalam acara resmi di Gedung Kemenko H2IP, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-6, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penunjukan ini berdasarkan Keputusan Menteri Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (H2IP) No. 179 Tahun 2024 tentang Pengangkatan dan Penempatan Staf Khusus Kementerian HAM RI. Keputusan ini memberikan mandat resmi kepada Ofi Sasmita untuk mendampingi Menteri HAM RI, Natalius Pigai, dalam merancang kebijakan strategis berbasis hak asasi manusia serta mendorong reformasi hukum yang inklusif dan berkeadilan.
Penunjukan Ofi Sasmita tidak lepas dari pengalamannya yang panjang dalam bidang advokasi hukum dan perlindungan HAM. Sebagai seorang advokat berpengalaman dan Eks. Presiden Komite Pengacara dan Penasihat Hukum Muda Republik Indonesia (KPPHMRI), ia dikenal atas dedikasinya dalam memberikan akses hukum kepada masyarakat kurang mampu dan memperjuangkan keadilan sosial.
Melalui Humas Menko H2IP Sucipto, menegaskan, “Ofi Sasmita adalah figur yang memiliki pengalaman luas dalam isu keadilan sosial dan perlindungan HAM. Dengan latar belakangnya sebagai advokat, ia memahami tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam mendapatkan akses keadilan. Saya percaya, kehadirannya akan memberikan kontribusi signifikan dalam merancang kebijakan hukum yang lebih humanis dan inklusif.”
Sebagai Staf Khusus, Ofi Sasmita akan memberikan masukan strategis kepada Menteri HAM RI terkait penguatan perlindungan HAM, terutama untuk kelompok rentan. Jabatan ini menuntut kemampuan menganalisis isu-isu sosial dan menerjemahkan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan konkret yang implementatif.
Dalam Keterangan, Ofi Sasmita menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. “Amanah ini adalah kehormatan besar bagi saya. Dimanapun saya ditempatkan, saya akan memberikan yang terbaik untuk negeri ini. Pengalaman saya di bidang bantuan hukum dan HAM telah membentuk komitmen kuat untuk terus memperjuangkan keadilan. Saya berjanji untuk bekerja maksimal dalam mendukung visi besar Kementerian HAM RI,” ujarnya.
Penunjukan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan dukungannya. “Dengan pengalaman dan dedikasinya, Ofi Sasmita akan menjadi aset penting dalam agenda reformasi hukum nasional. Kehadirannya diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya kelompok rentan,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis Kementerian H2IP untuk memperkuat struktur kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada nilai-nilai keadilan.
Sumber : humas Kemenko H2IP RI