Jakarta, Tribun News Indonesia —
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengklaim belum ada keluhan dari masyarakat terkait program cek kesehatan gratis yang telah berlangsung sepekan belakangan ini.
Hal ini ia sampaikan usai meninjau Puskesmas Kemayoran, Puskesmas Johar Baru, dan Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta, Senin (17/2).
“Sejauh ini belum ada keluhan,” kata Gibran di Puskesmas di Cempaka Putih, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran menilai cek kesehatan gratis ini sangat penting sebagai langkah untuk deteksi dini penyakit. Tujuan jangka panjang, pemerintah bisa memantau obat-obatan apa saja yang dibutuhkan masyarakat.
“Dan harapannya nanti ke depan biar warga, masyarakat angka harapan hidupnya bisa lebih tinggi lagi,” kata putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu.
Gibran pun memastikan warga yang belum bisa mendaftar cek kesehatan gratis lewat aplikasi SATUSEHAT masih dilayani secara manual. Bertalian dengan itu, dia menyatakan pemerintah melakukan evaluasi berkala.
“Karena ini adalah program prioritas dari Pak Presiden (Prabowo Subianto). Program ini harus berjalan dengan baik. Dan kita ingin mungkin satu minggu, dua minggu ke depan kita ingin memantau, menampung, evaluasi-evaluasi dari warga,” ucapnya.
Dalam foto-foto yang dipublikasikan Setwapres, Gibran terlihat membagi-bagikan mainan kepada anak-anak yang sedang mengecek kesehatan gratis di puskemas yang ia kunjungi.
Adapun program cek kesehatan gratis telah dimulai sejak Senin (10/2). Warga yang berulang tahun dapat mengakses program ini secara cuma-cuma di puskesmas terdekat.
Masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret dapat mengakses program tersebut satu bulan ke depan.
Melalui program ini masyarakat akan mendapatkan sejumlah pemeriksaan kesehatan fisik, seperti, cek darah, rekam jantung, pemeriksaan gigi, ginjal, hingga mata.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap anggaran cek kesehatan gratis untuk 2025 telah dialokasikan sebesar Rp4,7 triliun.
(rzr/tsa)