Jakarta, TribunNews — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan maksud pernyataan eks capres Ganjar Pranowo yang akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut Hasto, pernyataan Ganjar hanya ingin menegaskan bahwa dia tak akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo. Hasto pun menyebut partainya menghormati pilihan tersebut.
“Yang dimaksud oleh Pak Ganjar bahwa beliau tidak akan bergabung untuk menjadi salah satu menteri dalam jajaran yang akan datang. Tentu sikapnya kita hormati,” kata Hasto usai menghadiri acara halalbihalal Barikade ’98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
Secara kepartaian, ucap Hasto, arah PDIP baru akan dibahas dalam Rakernas V pada bulan ini. Dia menyebut arah PDIP untuk berada di dalam atau di luar sepenuhnya menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Sikap politik PDIP apakah di dalam atau di luar pemerintahan itu akan dibahas dalam rakernas. Tapi Konstitusi partai menegaskan bahwa itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP,” katanya.
Hasto mengatakan partainya akan selalu konsisten membangun demokrasi dan melindungi kedaulatan rakyat. Menurut dia, dinamika politik selama Pemilu dan Pilpres 2024 akan terus menjadi arah perjuangan partainya ke depan.