Jakarta, TribunNews — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 yang mengguncang Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) tidak berpotensi tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Kamis (11/7).
Ia mencatat gempa tektonik itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 09.13 WIB. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,13° LU ; 123,30° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 371 Km arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara pada kedalaman 636 km.
Menurutnya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa dalam akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).