RAJA AMPAT – TRIBUNNEWS.PRESS, Pemda Raja Ampat,Papua Barat Daya melalui, Kepala Dinas Perhubungan Raja Ampat, Johannes .B Rahayaan,menjelaskan terkait perkembangan Pelabuhan Waisai yang akan dijadikan sebagai Pelabuhan regional ( Pelni) tentu dimana berfungsi untuk melayani jangkau umum atau lebih luas.
Melalui keterangannya,yakni pelabuhan dikelola oleh Kementerian Perhubungan,sehingga level pelabuhan tersebut semakin cepat berkembang.
Saat awak media hubung, melalui pesan watsapp, pada Sabtu 10,Agustus 2024.WIT.
Ditempat yang terpisah Dirinya menerangkan yakni,pelabuhan Waisai Raja Ampat adalah pelabuhan pengumpang yang merupakan pelabuhan penunjang.ucapnya.
Lanjut, Kadis perhubungan (Kadishub), Johannes .B Rahayaan,kerap disapa,Yan, menyatakan Pelabuhan Waisai,Raja Ampat adalah pelabuhan pengumpan,artinya adalah pelabuhan penunjang,dimana sebagai pelabuhan penunjang bagi pelabuhan Sorong.
“Apabila suatu Daerah itu,mau berkembang,otomatis pihak Pemerintah Daerah harus membuka ruang, dan membuka Daerahnya terhadap semua unsur yang mau masuk,dan membangun Daerah tersebut,dengan caranya masing- masing,” ujarnya.
“Begitupula dengan Kabupaten Raja Ampat,yang mau lebih lagi dalam mensejahterakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,”Ucapnya.
Salah satunya,dengan meningkatkan status Pelabuhan Waisai,yang selama ini,hanya sebagai Pelabuhan Pengumpan bagi Pelabuhan Sorong,karena masih dikelola oleh Pemerintah Daerah. Kata Yan kepada media.
Sehingga,Pemerintah Daerah merasa perlu untuk menyerahkan/menghibahkan Pelabuhan Waisai ke Pemerintah Pusat,dalam hal ini ke Kementerian Perhubungan.
Katanya” status Pelabuhan Waisai yang sebelumnya,hanya sebagai Pelabuhan Pengumpang, namun upaya yang ada menjadi Pelabuhan Regional,dimana dengan meningkatnya status tersebut,Pelabuhan Waisai yang sebelumnya,hanya bisa melayani trayek perintis,sekarang bisa melayani kapal- kapal Pelni,atau pelabuhan tersebut bisa melayani lebih luas lagi,”pungkas Yan.
Akhirnya “kedepan,sesuai dengan yang diharapkan dari semua stakeholder, atau pemangku kepentingan di Kabupaten Raja Ampat, terwujudnya kesejahteraan dan meningkatnya taraf hidup masyarakat lebih baik,sehingga dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di negeri yang kita cintai bersama ini,”tandas ,Johannes .B Rahayaan.