Tribunnews.press–Raja Ampat–KPU Raja Ampat telah gelar pleno tingkat Kabupaten Melalui Presiden, Calon DPR RI ,DPD RI, dan DPR Provinsi, serta calon pilihan legislatif kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya.
Melalui penjelasan Kapolres AKBP kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran, “saya selaku pimpinan penegak hukum Polres Raja Ampat dengan tegas di wilayah hukum ada tidak masalah dalam pesta yang akan kita hadapi ini”, ungkapnya.
“Saya tegaskan kepada Aparat kepolisian menjaga situasi pemilu perhitungan rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten berjalan baik sesuai dengan pembukaan yang baru saja digelar bersama pada hari Jumat dini hari, 1 Maret 2024 WIT”, ujar Kapolres Raja Ampat itu.
Dikatakan selanjutnya, kegiatan pembukaan hari ini Polisi dan TNI serta bersama KPU dan Bawaslu Raja Ampat bersinergitas untuk mengawal proses ini sampai dengan selesai pada tanggal 1
Maret dan berakhir pada tanggal 5 Maret akan datang.
Selain menjaga netralitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi,Kamtibmas perlu dijaga, karena keberhasilan keamanan adalah kesuksesan masyarakat untuk membangun Raja Ampat kedepan lebih baik.
Disela sela itu Awak Media Tribun News Nikolas Umpain kepada Kapolres AKBP Edwin Parsaoran, terkait pelanggaran pelanggaran Pemilu, pihaknya mengatakan “bahwa jikalau kedapatan mengenai hal -hal seperti itu, tentu ada tindakan pidana keras kepada caleg tersebut”, terangnya.
“Dalam Pleno Kabupaten ini ada penyidik dari Polres dan dari Jaksa maupun TNI bersatu padu untuk dapat monitoring kegiatan ini sehingga ada terdapat indikasi pelanggaran maka orang- orang yang di lapangan perlu ada laporan untuk di tingkat lanjuti. Sesuai hukum yang berlaku”, tegas Kapolres.
“Melalui semuanya Kapolres berharap sehingga pihak polisi maupun TNI dan penyelenggara pemilu,KPU maupun Bawaslu sama sama mengawal demokrasi ini sampai dengan selesai. ujar Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaoran.
Ditambahkan Wakil bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam, “yakni proses ini boleh berjalan baik dan lancar atas nama pemerintah Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya, mengharapkan agar KPU maupun Bawaslu ,dan para saksi-saksi bersama bekerja untuk menyukseskan acara pesta demokrasi yang ada ini sampai dengan selesai”, ujar Orideko.
Lalu selain sebagai Wakil Bupati Orideko Iriano Burdam dirinya juga sebagai Ketua DPD Demokrat kabupaten Raja Ampat “berharap sehingga pada caleg yang sudah terpilih pada 14 Februari lalu, merupakan wujud kepercayaan masyarakat dalam rangka memperjuangkan hak-hak kepentingan aspirasi rakyat di daerah yang kita cintai bersama”,tambahnya.
“Karena siapapun yang terpilih sebagai Wakil Rakyat itu adalah pilihan Tuhan, untuk bekerja sama sama dengan pemerintah daerah membangun Raja Ampat lebih baik “tutup wakil Bupati
Niko Umpain