RAJA AMPAT – TRIBUNNEWS.PRESS, Sekda Raja Ampat menyebutkan bahwa Statement yang dikeluarkan oleh,Ketua DPRK Raja Ampat dalam salah satu Media online, dalam pemberitaan media tersebut menyebutkan saya ngotot minta operasionalnya sebesar 3 Miliar, itu
Sebenarnya hal yang tidak benar, dan Dia tidak paham, mungkin beliau terkejut karena biasanya rasionalisasi itu dibikin di ruang gelap, sementara yang saya lakukan di kantor, mungkin beliau terkejut.
Ditempat yang terpisah hal tersebut disampaikan Sekda melalui pesan watsapp, pada Jumat ,4 Oktober 2024,WIT.
Lanjut,Saya berharap beliau harus paham dalam pembahasan kami, disaat sidang perubahan memang ada alokasi kegiatan renovasi ruang kerja beberapa kali di Kantor Kejaksaan Negeri sorong, yang nilainya sekitar 1 M.
jadi bukan untuk Kejari, tetapi hal diputar balik Bapak Ketua ini semacam ada motif apa sampai menyerang membabi buta seperti orang yang tidak tau mekanisme pembahasan APBD.