Mereka mengklaim baru sadar situs tersebut belum dihapus ketika disentil Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf untuk menghapus logo LBM NU.
“Kekeliruan kami adalah sejak RAHIM sudah tutup dan tidak ada kegiatan sama sekali, tapi facebook dan website masih aktif,” tutur RAHIM.
“Sehingga ketika diseret-seret dan dikait-kaitkan dengan persoalan 5 Nahdliyin itu mengingatkan kami untuk menghapus facebook dan website,” sambungnya.
Sebelumnya, Gus Yahya meminta logo LBM NU yang sempat tercantum di situs rahim.or.id untuk dicopot karena telah dicatut.
Beberapa jam berselang, logo LBM NU itu pun hilang dari situs rahim.or.id disertai hilangnya seluruh muatan dalam situs milik RAHIM tersebut.
(mab/fra)
[Laporan Redaksi]