Breaking News

Polres Mojokerto Beber Kronologi Polwan Diduga Bakar Suami

112
×

Polres Mojokerto Beber Kronologi Polwan Diduga Bakar Suami

Sebarkan artikel ini
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kemudian mengungkapkan kronologi dugaan Polwan berinisial FN membakar suaminya.


banner 325x300

Jakarta, TribunNews — Seorang anggota polisi wanita (Polwan) berinisial Briptu Briptu FN (28) diduga membakar suaminya yang sama-sama anggota Polri, Briptu RDW (27) di asrama polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (8/6).

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kemudian mengungkapkan kronologi dugaan FN bakar RDW.

Kejadian ini bermula saat Briptu FN atau terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Dan didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000,” kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6).


Setelah itu Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp. 800.000. Terduga pelaku lalu menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

“Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol,” ucapnya.

Daniel melanjutkan, terduga pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, memfotonya, lalu dikirimkannya ke WhatsApp Briptu RDW agar segera pulang.

“Dikirimkan dengan ancaman ‘apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,’” katanya.

Setelah itu, Briptu FN meminta salah seorang saksi ART, berinisial M, agar mengajak anak-anaknya yang berjumlah tiga orang untuk bermain di luar rumah.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Briptu RDW tiba dan langsung diajak masuk oleh BriptU FN ke dalam rumah dan pintu dikunci dari dalam.

Setelah itu korban disuruh oleh terduga pelaku untuk ganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Keduanya kemudian cekcok mulut.

error: Content is protected !!