Breaking News

Program Anestesi Undip Hanya Ditutup Sementara

104
×

Program Anestesi Undip Hanya Ditutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Menkes Budi Gunati menyebut pihaknya ingin mendalami kasus bunuh diri mahasiswi PPDS anestesi Undip diduga akibat perundungan atau bullying.


banner 325x300

Jakarta, TribunNews — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi, Semarang hanya ditutup sementara.

Budi menyebut pihaknya ingin mendalami kasus bunuh diri salah satu peserta didik diduga akibat perundungan atau bullying.

“Kita tidak ada niat ini untuk menutup selama-lama. Enggak,” kata Budi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (15/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan pihaknya akan memeriksa seluruh pihak yang terkait program anestesi Undip di RS Karyadi. Menurutnya, mahasiswa junior masih takut mengungkap dugaan perundungan selama ini.


“Nah ini menurut saya tidak baik karena mereka masih berinteraksi di sana. Itu sebabnya kita berhentikan sementara. Supaya penyelidikan ini bisa dilakukan dengan cepat bersih dan transparan, bebas dari intimidasi yang sekarang terjadi,” ujarnya.

Budi menjelaskan Kemenkes telah menerjunkan tim ke Undip untuk menyelidiki dokter muda yang meninggal buntut dugaan perundungan.

Ia bersama Mendikbud Nadiem Makarim berkomitmen ingin benar-benar membereskan dan menghilangkan praktik bullying di dunia pendidikan ke depannya.

error: Content is protected !!