Breaking News

Roti Aoka Bisa Tahan 3 Bulan, BPOM Singgung soal Teknologi Pengawetan

99
×

Roti Aoka Bisa Tahan 3 Bulan, BPOM Singgung soal Teknologi Pengawetan

Sebarkan artikel ini
BPOM bicara soal teknologi pengawetan makanan terkait daya simpan roti merek Aoka yang disebut bisa tahan hingga tiga bulan.


banner 325x300

Jakarta, TribunNews — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) buka suara soal roti merek Aoka produksi oleh PT Indonesia Bakery Family Bandung yang disebut bisa tahan hingga tiga bulan.

Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Ema Setyawati mengatakan hal tersebut berkaitan dengan teknologi pengawetan makanan.

“Tentang masa simpan bahwa di pangan itu ada teknologi pengawetan, teknologi pengawetan itu macam-macam,” kata Ema dalam konferensi pers, Kamis (25/7).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Bisa dengan cara produksi pangan olahan yang baik dengan cara menerapkan teknologi pengawetan misalnya dengan pemanasan,” imbuhnya.


Selain itu, kata Ema, pengawetan sebuah makanan juga bisa dilakukan secara aseptis hingga memanfaatkan sinar UV. Termasuk, cara lainnya yakni menggunakan pengawet.

“Teknologi pengawetan termasuk menggunakan pengawet itu dapat memperpanjang umur simpan dari produk tertentu,” ujarnya.

Ema menyebut penggunaan pengawet itu diperbolehkan sepanjang produsen bisa menjamin mutu atau kualitas dari produk yang dibuatnya.

“Sepanjang keamanannya, mutunya pada saat dia expired date itu masih bisa dijamin dan tidak melebihi batas penggunaan, tentu saja diperbolehkan,” ucap dia.

Sebelumnya, BPOM memastikan produk roti Aoka tidak mengandung bahan tambahan pangan (BTP) natrium dehidroasetat sebagaimana yang diisukan dalam beberapa hari terakhir.

error: Content is protected !!