RAJA AMPAT- TRIBUNNEWS.PRESS, Sekretaris Pemda Raja Ampat, DR. Yusuf Salim, M.Si menepis pernyataan ketua DPRK Raja Ampat ,Abdul Wahab Warwey, yang mengatakan bahwa Sekda ngotot minta operasionalnya sebesar 3 Miliar harus masuk,Hal itu yang membuat sidang tertunda.
Hal itu ditanggapi serius oleh Sekda Raja Ampat bahwa ternyata hal yang disampaikan oleh ketua DPRK Raja Ampat sangat keliru. Dan tidak sesuai mekanisme serta tidak benar.lanjutnya kepada Media pada Jumat 4 Oktober 2024. WIT.
Kata Sekda, melalui pemberitaan media ternyata tidak paham tentang alur APBD atau tahapan penyusunan APBD.Ujarnya.
Lanjut, agar diketahui bahwa dalam pembahasan APBD Kabupaten Raja Ampat tahun 2024, terjadi dinamika yang agak ketat karena “ada statment dari anggota DPRK bahwa sekda Raja Ampat selama ini telah menipu mereka karena selalu saja merubah rubah APBD setelah pembahasan. Ucap sekda.
karena itu saya tegaskan pada RDP itu bahwa saat pembahasan berikutnya semua dokumen sudah harus siap, dan dibagikan ke anggota sehingga tidak ada lagi anggota yang merasa dibohongi Pungkas Yusuf Salim.
Selain itu, ternyata staf Bappeda dan keuangan belum menyiapkan dokumen.!.nah, sebagaimana yang diminta oleh beberapa anggota sehingga pembahasannya belum dapat dilanjutkan, bukan deadlock.
Lalu berkaitan,dengan dana 3 milyar perlu diketahui saudara ketua bahwa pos yang ada di setda/sekda adalah pos secara keseluruhan baik Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah , Sekda maupun 3 Asisten, jadi bukan khusus untuk sekda 3 Milyar itu.
jadi jangan karena tidak paham terus menyebarkan berita bohong alias dipublik, dan perlu juga diketahui bahwa operasional KDH/Wakil KDH dan Sekda serta 3 Asisten jauh berkurang dari tahun sebelumnya.
Bahkan kehadiran Pjs Bupati sudah tidak tersedia anggarannya sehingga penambahan itu untuk operasional secara keseluruhan termasuk BBM,makan,minum dan Perjalanan dalam Daerah, apalagi menghadapi Pilkada bila terjadi apa apa bagaimana dengan mengatasinya, sementara Raja Ampat merupakan Wilayah Geografisnya pulau dan Tentu ke daerah ini butuh transportasi laut.