Breaking NewsHukumHukum, Politik Dan KriminalKesehatan Dan OlahragaNasionalNewsRaja Ampat PBDSerba-SerbiSorotTeknologi Dan PendidikanViral

Sekda Raja Ampat, Menyiasati Persoalan yang Terjadi di RSUD Waisai Raja Ampat, Sekaligus Diruk RSUD Klarifikasi Spanduk Sulapan Setan.

278
×

Sekda Raja Ampat, Menyiasati Persoalan yang Terjadi di RSUD Waisai Raja Ampat, Sekaligus Diruk RSUD Klarifikasi Spanduk Sulapan Setan.

Sebarkan artikel ini
oplus_1056

“Inikan kalian dianggap tidak beretika dan tidak memiliki karakteristik kepemimpinan  yang mendasar.

Lanjut Sekda,setelah kita telusuri saat   pertemuan secara menyeluruh,kami tanya kepada seluruhnya, tidak ada yang mengaku siapa yang bikin spanduk. Namun tidak ada mahlukpun yang mengaku.

banner 325x300

“Saya dan kepala  BKD ,ibu Sari ,dan Ibu  Diruk kami menanyakan ke seluruhnya, namun tidak ada yang mengaku.”Lalu bertanya lagi,apakah pelayanan RSUD  disini  harus ditutup,namun dengan suara lantang,kata nakes tidak boleh tutup” kata sekda.

“Jadi kami,sudah telusuri jauh terkait  persoalan itu, hanya tidak ada yang mengaku berarti spanduk itu dibuat oleh setan.Ucap sekda.

Akhirnya usai pertemuan tersebut, kesimpulannya,kita akan gelar  evaluasi kembali,mengenai manajemen rumah sakit,dan itu sudah tentu, bersama sama kita laporkan ke Bupati Raja Ampat.

Ditambahkan dengan adanya aksi yang tak terhormat, dan  memandang  tidak beretika itu,membuat heboh dan sorotan di medsos  (Facebook ).
Adapun kendati demikian, gerak cepat pihak Pemerintah Daerah melalui Sekretaris Daerah, Yusuf Salim, dan Kepala bagian BKD,Nyoman Sari Buana, S.STP, MM. Bersama Direktur Rumah Sakit melakukan rapat mendadak untuk  menyelesaikan tersebut.

Sebelumnya, juga media hampiri Meidi Lidia Maspaitela, S.Gz, MM.Untuk menanggapi hal tersebut,Pihaknya menyampaikan beredarnya spanduk terpasang di IGD.Yang mana menyebutkan  Kata “Tutup  Pelayanan RSUD Raja Ampat, itu bukan dibuat oleh Pimpinan Rumah Sakit.

hanyalah orang- orang yang tidak bertanggungjawab atas  Negeri ini.Dan mencoba merusak  negeri ini, secara tidak langsung, merekalah yang mencoba melakukan ,Tapi bagi saya kepintaran dan lisensi,profesi,kalian hanya memproduksi hal yang tidak wajar itukan,tidak mencerminkan kepribadian,serta disiplin ilmu yang dimiliki, miris kalau begitu.

Dikatakan sempat viral kemudian diturunkan oleh Nakes RSUD Raja Ampat.”Kami mencoba menanyakan  siapa  yang cetak, namun tidak ada yang tidak mau mengaku,berarti itu setan  yang bisa sulap.Jadi sekarang ini setan bisa sulap sulap spanduk. Tutup.

error: Content is protected !!