Breaking News

Update Gerbang PD 3 Terbuka-Respon NATO Soal Rusia

37
×

Update Gerbang PD 3 Terbuka-Respon NATO Soal Rusia

Sebarkan artikel ini


banner 325x300



Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Rusia dan Ukraina telah memasuki hari ke-1.006 pada Selasa (26/11/2024). Berikut update terbaru perang antara Rusia dan Ukraina, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber.

NATO Respons Pintu Gerbang PD 3 Terbuka, Lakukan Ini

Sebanyak 32 anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melakukan pertemuan di Brussels, Belgia, Selasa (26/11/2024). Pertemuan dilakukan untuk membahas peluncuran rudal hipersonik jarak menengah eksperimental oleh Rusia minggu lalu.


Rusia menembakkan “Oreshnik” ke Ukraina setelah Kyiv menggunakan rudal jarak jauh Amerika Serikat (AS), Army Tactical Missile System (ATACMS) dan senjata canggih Inggris, Storm Shadow. Hal ini kemudian dikhawatirkan akan meningkatkan perang menjadi perang dunia 3 (PD 3).

Presiden Rusia Vladimir Putin yang sudah lama menegaskan penggunaan senjata Barat bakal mengekskalasi perang, menganggap hal tersebut merupakan keterlibatan langsung AS cs. Ia pun merubah doktrin nuklir negaranya dan mengatakan “berhak” untuk menyerang fasilitas militer di negara-negara yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata mereka untuk melawan Rusia.

“Pertemuan memberikan kesempatan untuk membahas situasi keamanan terkini di Ukraina dan akan mencakup pengarahan dari pejabat Ukraina melalui tautan video,” kata seorang pejabat NATO, seperti dikutip AFP.

Namun sayangnya belum ada detil informasi apa hasil rapat yang dilakukan. Tapi peningkatan serangan sudah dilakukan Rusia beberapa pekan terakhir dengan bantuan Korea Utara (Korut).

Inggris Kirim Lebih Banyak Rudal Storm Shadow ke Ukraina

Pemerintah Inggris baru-baru ini memasok Ukraina dengan puluhan rudal jelajah Storm Shadow, menurut sumber Bloomberg. Rudal tersebut memiliki jangkauan sekitar 250 km (155 mil), mirip dengan sistem rudal taktis Angkatan Darat AS (Atacms), dan sebelumnya telah diberikan ke Kyiv oleh Inggris dan Prancis untuk menyerang target di dalam perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional.

“Pengiriman, yang tidak diumumkan ke publik, terjadi beberapa minggu lalu dan diperintahkan setelah Kyiv kehabisan rudal jarak jauh, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas masalah keamanan,” demikian laporan Bloomberg.

Rudal tersebut dikirim sebelum keputusan terbaru oleh AS dan Inggris untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh ke target di dalam Rusia. Orang-orang itu menolak untuk mengatakan kapan tepatnya mereka tiba atau memberikan jumlah pastinya, dengan alasan perlunya keamanan operasional.

Pasukan Ukraina menembakkan rudal Storm Shadow Inggris ke sasaran-sasaran di dalam Rusia untuk pertama kalinya minggu lalu, sehari setelah meluncurkan Atacms buatan AS, sebuah fasilitas militer di wilayah Bryansk barat.

Keputusan London dan Washington untuk mengizinkan serangan, yang telah lama diminta Kyiv, muncul sebagai tanggapan terhadap Kremlin yang mengerahkan pasukan Korea Utara untuk berperang melawan Ukraina, menurut pejabat dari kedua pemerintah.

UE Usul Sanksi Perusahaan Teknologi China Karena Dukung Rusia

Uni Eropa mengusulkan sanksi kepada beberapa perusahaan teknologi China karena membantu perang Rusia melawan Ukraina, menurut draf dokumen yang dilihat oleh Guardian.

UE menargetkan tujuh perusahaan dari China dan Hong Kong, serta perusahaan yang berbasis di Rusia, Serbia, Iran, Thailand, dan Uni Emirat Arab, karena “mendukung kompleks industri militer Rusia”.

Banyak perusahaan diyakini memasok barang-barang dengan penggunaan ganda, yaitu barang-barang dengan tujuan sipil dan militer, seperti elektronik dan suku cadang pesawat, yang telah digunakan oleh Rusia untuk menyerang Ukraina.

Langkah-langkah tersebut, yang masih harus disetujui oleh negara-negara anggota UE, akan menjadi sanksi putaran ke-15 UE terhadap Rusia sejak invasi skala penuh ke Ukraina diluncurkan pada tahun 2022.

UE juga ingin melarang puluhan kapal berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Eropa, dalam upaya untuk menekan armada bayangan Rusia, yang mengangkut minyak ke seluruh dunia di atas batas harga US$60 yang diberlakukan oleh negara-negara kaya G7, yang menyediakan sumber pendapatan penting bagi Moskow.

UE juga mengusulkan untuk menambahkan 54 orang ke dalam daftar sanksinya, termasuk personel militer yang bertanggung jawab atas serangan rudal yang menghancurkan di rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di Kyiv pada bulan Juli yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai banyak lainnya.

Berada dalam daftar sanksi UE berarti aset apa pun di blok tersebut dibekukan, sementara individu juga dikenakan larangan bepergian.

error: Content is protected !!