Breaking NewsHukumHukum, Politik Dan KriminalKesehatan Dan OlahragaLiputan KhsususNasionalNewsSerba-SerbiSorotTeknologi Dan PendidikanViral

KPK RI,Dian Patria Mendalami Data BLUD KKP Raja Ampat

241
×

KPK RI,Dian Patria Mendalami Data BLUD KKP Raja Ampat

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

RAJA AMPAT – TRIBUNNEWS.PRESS, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Tinjau Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD)  Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP).

Yang mana unit ini, merupakan pelaksana teknis yang bertanggungjawab dalam memfasilitasi pengelolaan di dalam KKP sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

banner 325x300

“Ternyata BLUD ataupun KKP sendiri memiliki badan Hukum yang berbeda dengan Dinas Pariwisata Raja Ampat.

Dapat diketahui dua lembaga berbeda dengan dasar hukum  berbeda,  sehingga BLUD sendiri memiliki  hasil  pungut biaya lebih besar dari Dispar Raja Ampat.

Hal tersebut,dapat diperoleh dari hasil Wawancara Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi, Dian Patria.

“Dinas Kelautan dan  Perikanan melalui BLUD- KKP Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya mengenai  hasil Distribusi pajak sangat selisih jauh,” ujar  Dian, Pada Sabtu ,6 Juli 2024, WIT.

Katanya, kami kantongi data dari  sejak Januari  pada akhir ini  Provinsi memiliki 3619 , sedangkan Raja Ampat nilainya sangat minus sehingga  mengakibatkan Selisih laporan Data sangat jauh.

Senada disampaikan oleh Dian Patria ,7 kali lipat selisih lebih banyak dari Provinsi ,” pungkas Dian. Ini merupakan Bocoran yang  dikejar terus sampai tuntas.

Ditempat yang terpisah, tim KPK Kunjungi kantor BLUD  KKP lakukan pertemuan internal dengan  pimpinan BLUD Safri.

Dalam rapat tersebut Safri dimintai keterangan, adapun data yang disampaikan ternyata banyak yang diduga keliru dan tidak sesuai. Hal ini berpotensi untuk mendalami data BLUD.

Hal ini  bersyarat untuk Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah V Dian Patria, meminta kepada Pimpinan BLUD KKP  Raja Ampat Safri bersinergi dengan Dinas Pariwisata Raja Ampat.

“Karena kalau begini saja tentu tidak ada laporan yang jelas dari  BLUD KKP Raja Ampat ,dan bisa banyak merugikan masyarakat Raja Ampat.

Seperti  Turisme  Mancanegara dan Domestik  yang masuk BLUD  tidak melaporkan data  yang valid ,ya termasuk  ratusan kapal,yang masuk di wilayah Raja Ampat, Tutup Dian Patria.

Ditambahkan salah’ salah Warga enggan  sebut nama karna demi hukum meminta dengan tegas agar KPK usut BLUD KKP Raja Ampat sampai Tuntas. Tandas NS.

 

error: Content is protected !!