PAPUA BARAT DAYA – TRIBUNNEWS. PRESS, Ribuan masa pendemo yang dipimpin oleh Ketua PLT Demokrat dan Fahmi Macap memadati Kantor KPUD PBD.
Masa yang dari berbagai kabupaten, Kota menuntut Ketua KPU menjawab dan mengeluarkan rekomendasi yang mengikat kepada Bakal Calon Gubenur dan Wakil Gubernur ARUS.
Karena terkait rekomendasi yang dikeluarkan pihak MRPPBD, yang masih dianggap sepihak, dan tidak menghargai sejumlah rekomendasi dari suku di Raja Ampat ,bahwa AFU ada aliran darah dari Marga Sanoy.
Adapun masa ini,dipimpin langsung oleh ketua DPRK Raja Ampat,selaku PLT DPC Demokrat Raja Ampat. Dan Fahmi Macap,Bram Umpain, Soleman Dimara, Yoce Mambrasar,dan sejumlah tokoh adat tokoh pemuda, dan tokoh perempuan, serta gabungan masyarakat se-Sorong Raya.
Tak hanya itu ,keluarga dari Abdul Faris Umlati, dari Waigeo, Teluk Mayailibit serta Misool Utara kampung Waigama dan Suku Maya ,meminta dengan tegas dan mengutuk oknum- oknum yang tidak menghargai sejarah dari Abdul Faris Umlati.
Katanya, oknum – oknum yang mencoba melakukan isu politik pecah belah dari keluarga dan masa pendemo anggap tidak beradab di negri ini.
Dan akan memicu konflik, kemudian hari.hal tersebut di sampaikan oleh Ketua PLT Demokrat Abdul Wahab Warwey dan Fahmi Macap. Pada Senin 9 September 2024. WIT
Sela- sela itu , sejumlah poin yang menjadi rujukan atau Substansi ribuan masa tersebut dibacakan oleh Ludia Mentansan, adapun tuntutan tersebut sebagai berikut ,Orang Asli Papua Bapak atau Mama salah satu Orang Asli Papua,